In Self

Senin, 09 Desember 2019

IDE DARI SEBUAH SKEMA


IDE DARI SEBUAH SKEMA

                        Setiap konsep (kecuali konsep utama atau konsep primer) diturunkan dari konsep-konsep lain dan akan memberikan kontribusi/sumbangan untuk pembentukan konsep lain yang baru. Dengan dimikian suatu susunan konsep tadi adalah bagian dari hieraki. Konsep baru yang bermacam-macam menimbulkan rangkaian konsep yang bermacam-macam pula. Contohnya kita memiliki konsep kuda, maka kuda ini dapat digolongkan sebagai suatu hewan mamalia jika digabung dengan konsep sapi, kambing, kucing.
Relasi dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu :
1.      Relasi terurut/urutan, contoh: lebih dari, nenek moyang dari, terjadi setelah
2.      Relasi kesamaan/ekuivalen, contoh: ukuran yang sama, saudara dari, sama warna dengan
Kedua jenis relasi tersebut mempunyai sifat-sifat umum yang penting. Jadi tidak hanya mempunyai struktur konsep yang hieraki, tetapi juga struktur lain dari relasi individual dan golongan-golongan yang saling berhubungan dengan struktur sebelumnya. Sebagai contoh lain dalam matematika dari relasi terurut dapat ditunjukkan diagram berikut :

                        Kajian tentang struktur itu merupakan bagian yang penting dalam matematika. Dalam kajian struktur itu dibangun serta relasi didalamnya merupakan inti dari psikologi belajar matematika.
                        Suatu istilah psikologi umum untuk sebuah struktur mental adalah skema. Istilah skema bukan hanya mengguanakan struktur matematika yang kompleks, tetapi secara relatif  berkaitan dengan struktur sederhana yang mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan panca indra. Kegiatan panca indra ini tidak hanya digunakan untuk pemahaman terhadap konsep-konsep biasa tetapi juga digunakan untuk pemahaman konsep-konsep yang lebih sederhana dan abstrak.
Skema mempunyai dua fungsi utama, yaitu :
1.      Menggabungkan pengetahuan yang ada
2.      Alat pikiran untuk mendapatkan pengetahuan yang baru

Penggabungan Fungsi Dari Sebuah Skema
Ketika kita mengenali sesuatu sebagai contoh dari sebuah konsep maka kita akan  menyadari adanya dua tingkatan dari penggabungan fungsi skema, yaitu :
1.      Sebagai dirinya sendiri
2.      Sebagai anggota dari golongannya
Misalnya jika kita mendengar atau menyebutkan kata sapi, maka dalam benak kita muncul suatu gambar gajah.
                                 
Jika dikaitkan dengan dirinya sendiri gajah itu adalah binatang yang memiliki badan besar, telingahnya lebar, bergading dan mempunyai hidung panjang. Dan jika dikaitkan dengan anggota dari golongannya, maka gajah merupakan binatang menyusui yang disebut mamalia dan binatang yang hanya memakan tumbuhan yang disebut herbivora. 

Skema Sebagai Alat Untuk Belajar Lebih Lanjut
            Skema yang sudah ada merupakan sesuatu yang penting untuk memperoleh pengetahuan selanjutnya. Misalkan jika kita ingin menjadi dokter, maka kita membutuhkan pengetahuan dalam bidang sains terutama biologi, dan pengetahuan matematika. Atau semua pengetahuan yang lebih tinggi tergantung pada skema-skema dasar tentang membaca, menulis dan berbicara.
            Belajar skematik memberi keuntungan daripada belajar hafalan. Keuntungan itu antara lain adalah :
1.      Belajar lebih bermakna
2.      Belajar lebih efisien
3.      Belajar menyiapkan sebuah alat pikiran untuk menerapkan pendekatan yang sama pada tugas belajar di kemudian hari
Belajar dengan menggunakan skema juga mempunyai beberapa kerugian, yaitu :
1.      Membutuhkan waktu yang lama jika diterapkan pada materi yang sederhana. Contohnya pada perbandingan pecahan dengan memberikan tanda hubung yang tepat:

2.      Skema mempunyai daya selektif yang kuat
Artinya jika skema yang baru tidak sesuai dengan skema yang lama, maka diperlukan suatu perubahan dari susunan skema. Ada dua cara agar skema baru dapat diserap oleh skema lama. Cara pertama mengubah skema baru terhadap skema lama, sehingga skema baru dapat diterima oleh skema lama. Cara ini disebut akomodasi. Cara kedua adalah mengubah skema lama terhadap skema baru, sehingga skema lama dapat menerima skema baru. Cara ini disebut asimilasi.

Pemahaman
            Paham terhadap “sesuatu” berarti dapat menyerap “sesuatu” tersebut kedalam skema yang layak. Jadi bukan masalah tahu tidaknya tentang “sesuatu”, tetapi dapat menjelaskan dengan benar dan memahami tentang “sesuatu” tersebut. Sebagai contoh, orang Yunani memahami tentang badai yang disertai dengan kilat. Menurut skema yang telah ada, badai yang disertai dengan kilat adalah Zeus yang sedang marah dan melempar barang-barang. Baru pada abad ke 18 didapat pengertian yang benar tentang badai disertai kilat yang ditemukan oleh Benjamin Franklin. Menurut Franklin badai yang disertai kilat adalah gejala alam yang berkaitan dengan pembuangan listrik.

Kegunaan Skema dalam Pembelajaran Matematika
            Pada pembahasan diatas telah dijelaskan bahwa skema mempunyai keuntungan dan kelemahan. Jika skema lama tidak sesuai dengan skema baru, maka skema lama tidak akan menyerap skema baru tersebut. Karena perkembangan matematika sangat pesat, maka guru harus menyiapkan siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan matematika tersebut. Dengan demikian tugas guru antara lain :
1.      Membangun pondansi yang kuat dan terstruktur tentang ide-ide matematika dasar
2.      Membimbing siswa menemukan ide-ide baru
3.      Mengajarkan siswa untuk selalu menyesuaikan skema lama dengan skema baru
          
 
Kesimpulan

1.      Skema adalah istilah psikologi umum yang berkaitan dengan struktur mental. Dalam skema struktur yang dikembangkan bukan hanya struktur konsep matematis saja, tetapi struktur-struktur yang saling berkaitan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan panca indra.
2.      Ada dua fungsi umum dari skema, yaitu:
             a.          Menggabungkan pengetahuan yang ada
             b.         Alat pikir untuk mendapatkan pengetahuan baru.
3.      Belajar skematik memberi tiga keuntungan daripada belajar hafalan, yaitu:
             a.      Belajar lebih bermakna
             b.     Belajar lebih efisien
             c.      Belajar menyiapkan sebuah alat pikiran untuk menerapkan pendekatan yang sama pada tugas belajar di kemudian hari
4.      Belajar dengan menggunakan skema juga mempunyai beberapa kerugian, yaitu :
a.       Membutuhkan waktu yang lama jika diterapkan pada materi yang sederhana
b.      Skema mempunyai daya selektif yang kuat.
5.      Ada dua cara agar skema baru dapat diserap oleh skema lama, yaitu akomodasi dan asimilasi
6.      Akomodasi adalah proses mengubah skema baru terhadap skema lama, sehingga skema baru dapat diterima oleh skema lama
7.      Asimilasi adalah proses mengubah skema lama terhadap skema baru, sehingga skema lama dapat menerima skema baru
8.      Pemahaman berarti kemampuan menyerap suatu pengalaman kedalam struktur skema yang tepat.
9.      Tugas guru dalam pembelajaran bermakna antara lain :
a.       Membangun pondansi yang kuat dan terstruktur tentang ide-ide matematika dasar
b.      Membimbing siswa menemukan ide-ide baru
c.       Mengajarkan siswa untuk selalu menyesuaikan skema lama dengan skema baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar